Night.Dream

Serba Serbi Posting

Amaliah Ibadah Shaum

Di antara Amaliah Ibadah Shaum yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, selain “ibadah pokok” berupa puasa, antara lain sebagai berikut:
  • Tilawah Qur’an. Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an (QS. Al-Baqoroh: 185). Pada bulan ini Malaikat Jibril pernah turun dan menderas Qur’an dengan Rasulullah (HR. Bukhori).
    Tidak ada bacaan yang lebih bagus & berpahala dibanding Al Quran sebab satu hurufnya dibaca akan mendatangkan 10 pahala (HR Tirmidzi).
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
    “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (Al-Baqarah: 185)
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
    “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an) maka baginya satu ganjaran, dan akan dilipatgandakan dari setiap ganjaran sepuluh kali lipat, saya tidak katakan alif lam mim satu huruf, namun alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim adalah satu huruf”. (Tirmidzi).
  • Bersedekah, seperti memberikan ifthor (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa yang memberi ifthor kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut” (HR. Turmudzi dan an Nasa’i).

  • Keutamaan Sedekah

    Sedekah dapat menghapus dosa.

    والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

    Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.

    رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
    “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

    Sedekah memberi keberkahan pada harta.

    ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
    “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

    Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

    إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
    “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

  • Memperhatikan kesehatan, seperti menyikat gigi (HR. Bukhori dan Abu Daud) dan berpenampilan baik dan tidak dengan wajah yang cemberut (HR. Al-Haitsami).
  • Memperhatikan harmoni keluarga. Bahkan ketika Rasulullah berada dalam puncak praktek ibadah shaum, yakni i’tikaf, harmoni keluarganya tetap terjaga.
  • Qiyam Ramadhan (sholat tarawih). Rasulullah shalat tarowih dalam 11 raka’at dengan bacaan-bacaan yang panjang (HR. Bukhori Muslim). Umar bin Khathab melakukannya dengan 21 atau 23 raka’at (HR. Abdur Razaq dan Baihaqi). Ibnu Hajar Al-Asqolani Asy-Syafi’i, seorang tokoh yang juga dijuluki sebagai amirul mu’minin fi hadits, menyampaikan: “Beberapa informasi tentang jumlah raka’at tarawih itu menyiratkan ragam sholat sesuai dengan keadaan dan kemampuan masing-masing, kadang ia mampu melaksanakan shalat dalam 11 raka’at, kadang 21, dan terkadang 23 raka’at pula. Hal demikian itu kembali juga semangat dan antusiasme masing-masing. Dahulu mereka yang sholat dengan 11 raka’at itu dilakukan dengan bacaan yang panjang sehingga mereka bertelekan di atas tongkat penyangga, sementara mereka yang sholat dengan 21 atau 23 raka’at, mereka membaca bacaan-bacaan yang pendek (dengan tetap memperhatikan thuma’ninah sholat) sehingga tidak menyulitkan.
  • I’tikaf, yakni berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah kepada Allah, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
  • Lailat al Qodr, Rasululah tidak pernah melewatkan kesempatan untuk meraih “malam qodar” terutama pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan puasa (HR. Bukhori Muslim ).
  • Umroh, karena nilainya setara dengan haji bersama Rasulullah Saw (HR. Bukhori Muslim).
  • Zakat Fitrah, suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam baik laik-laki maupun perempuan, baik dewasa maupun anak-anak (HR. Bukhori Muslim). Zakat fithrah ini juga berfungsi sebagai pelengkap penyucian untuk pelaku puasa dan untuk membantu kaum fakir miskin. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). Wallahu a’lam.
referensi artikel "Amaliah Ibadah Shaum"
- http://pusdai.com/?p=5983
- http://www.sekolahgratisdhuafa.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=98:dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan&catid=49:artikel-islam&Itemid=72

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seputar Islami dengan judul Amaliah Ibadah Shaum. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Night.Dream
Ditulis oleh: Unknown - Wednesday, August 7, 2013

Belum ada komentar untuk "Amaliah Ibadah Shaum"

Post a Comment